Semarang (12/04) – Situasi darurat terkait pengangkutan barang berbahaya dengan pesawat udara bisa muncul kapan saja. Keadaan darurat dapat berupa penemuan paket yang bocor atau rusak selama penanganan pengangkutan, atau insiden yang lebih serius (misalnya : kebakaran) di pesawat udara. Penumpang secara sengaja ataupun tidak sengaja membawa barang berbahaya ke kabin.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka manajemen Angkasa Pura mengadakan workshop dengan tema “Dangerous Goods Awareness” pada tanggal 11 & 12 April di ruang rapat pleno Bandara Internasional Ahmad Yani ( Bandara Ahmad Yani Web Kami). Dangerous Goods adalah suatu barang yang dikategorikan barang berbahaya yang akan dimuat di pesawat udara, sengaja atau tidak sengaja dimungkinkan akan mencelakakan manusia dan dapat merusak benda lain apabila barang tersebut meledak atau terbakar.
Workshop tersebut dihadiri oleh 60 orang pegawai Angkasa Pura yang bertugas di operasional Bandara khususnya Aviation Security, Aviation Fire Fighting Rescue dan Apron Movement Control (AMC). Tujuannya adalah agar para peserta mengetahui dan memahami serta lebih peduli terhadap bahaya atau resiko yang disebabkan oleh “dangerous goods”. Selain itu, agar para peserta mengetahui cara identifikasi dan penanganan pada benda-benda berbahaya.
Aturan mengenai barang berbahaya ini sudah diatur dalam Peraturan Nasional maupun Internasional mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan. Peraturan Menteri Perhubungan terbaru mengenai Program Keamanan Penerbangan Nasional tercantum pada PM 127 Tahun 2015. Jenis barang berbahaya yang tidak boleh masuk ke dalam pesawat meliputi :
Kelas / Divisi Kompabilitas | Divisi Barang Berbahaya |
Kelas 1 | Bahan peledak |
Kelas 2 | Gas yang dimampatkan dan dilarutkan dengan tekanan |
Kelas 3 | Cairan mudah menyala atau terbakar |
Kelas 4 | Bahan atau barang padat mudah menyala atau terbakar |
Kelas 5 | Bahan atau barang pengoksidasi |
Kelas 6 | Bahan atau barang beracun dan mudah menular |
Kelas 7 | Bahan atau barang radioaktif |
Kelas 8 | Bahan atau barang perusak |
Kelas 9 | Bahan atau zat berbahaya lainnya |
Jika terdapat barang bawaan berbahaya di dalam pesawat, petugas berhak mengidentifikasi barang berbahaya tersebut untuk diamankan dan tidak diperkenankan masuk ke dalam pesawat demi keamanan dan keselamatan bersama. (Hpr)
Lapangan terbang ini dinamakan sempena Umum Ahmad Yani, yang adalah Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah salah satu yang paling cepat tumbuh lapangan terbang di dunia dengan jumlah penumpang. Ia menjadi sebuah lapangan terbang dengan penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Singapura pada bulan ogos tahun 2004. Itu Jadwal Penerbangan Bandara Ahmad Yani Hari Ini dikendalikan oleh PT Angkasa Pura aku, perusahaan negeri Indonesia Kementerian Pengangkutan yang menguruskan lapangan terbang di bahagian timur negara.
Pada 17 jun, 2014, menggemparkan yang telah dilakukan untuk membina sebuah terminal baru untuk terbang. Pada 6 bulan, tahun 2018, terminal baru telah dibuka untuk orang awam. Ia adalah yang pertama terapung terminal di Indonesia, yang telah kawasan 58,652 meter persegi, hampir 10 kali lebih besar di saiz daripada yang lama terminal. Selepas terminal baru telah dibuka, lama 6,708 meter persegi terminal telah kembali kepada tentera. Terminal baru juga dilengkapi dengan enam jet jambatan. Ikut Bandara Ahmad Yani Kami Web anda dan untuk semua Jadwal Penerbangan Bandara dan semua dibatalkan penerbangan.
Beberapa penerbangan pada Ahmad Yani Bandara mungkin piagam, kargo, ambulans atau jenis lain penerbangan tidak tersedia untuk penumpang yang bepergian. Lapangan terbang kecil dengan tempat letak kereta. Ia adalah bagus dan bersih dan selesa. Pada Blog Bandara Ahmad Yani anda boleh dapati. Hidup penerbangan, penerbangan maklumat status dan Jadwal Penerbangan Bandara untuk Ahmad Yani International Airport.
© Copyright NEWSMAX - THEMERUBY | News & Magazine