Kota Lama : Vintage Ala Eropa – Achmad Yani International Airport | Semarang

Kota Lama : Vintage Ala Eropa

 

Banyak wisata yang terdapat di Kota Semarang yang bisa Anda nikmati ketika memilih berlibur disini, salah satu pilihan yang dapat Anda nikmati adalah wisata sejarah. Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan bersejarah, salah satunya adalah Kawasan Wisata Kota Lama. Kota Lama Semarang merupakan bentuk visualisasi kemewahan & kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Tak sedikit bangunan-bangunan kuno ala eropa yang megah nan eksotis peninggalan dari Kolonial Belanda berdiri disana. Kanal-kanal air yang dibangun disekitaran Kota Lama masih dapat disaksikan hingga kini meskipun kurang terawat. Kota Lama memiliki julukan sebagai Little Neherland yang ada di Indonesia dengan lokasi yang terpisah dengan lanskap mirip dengan kota-kota di Eropa dan dikelilingi kanal-kanal air yang membuat Kota Lama seperti miniatur dari Negeri Kincir Angin tersebut.

Ada salah satu bangunan yang wajib didatangi ketika Anda berkunjung di Kota Lama yakni Gereja Blenduk. Gereja Blenduk merupakan gereja yang berusia lebih dari 200 tahun, gereja umat kristiani ini menjadi tengeran (landmark) dari Kota Semarang. Gereja yang memiliki nama asli Gereja GPIB Immanuel ini diberi nama blenduk oleh masyarakat karena dibagian atas gereja terdapat kubah blenduk diantara dua menara disisi depannya.

Tak hanya Gereja Blenduk saja ada pula Taman Garuda yang berlokasi dibelakang Gereja Blenduk, Tempat ini cocok untuk Anda penggemar fotografi yang ingin mencari nuansa jalanan vintage ala eropa. Taman Garuda sendiri mulai ramai setelah digelarnya sebuah festival art oleh Komunitas ORArT ORET yang diberi tajuk Taman Garuda Art Space. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar Taman Garuda  dapat menjadi salah satu alternatif ruang seni terbuka yang dapat menambah daya tarik dari Kota Lama sendiri.

Kota Lama sendiri dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Ahmad Yani. Bagaimana saya bisa mengelilingi tempat tersebut jika saya tidak membawa kendaraan sendiri ? Anda tidak perlu takut untuk hal ini, pemerintah Kota Semarang menyiapkan Semarjawi atau Semarang  Jalan-jalan Wisata yakni transportasi bus tingkat dengan atap terbuka yang mampu manampung penumpang hingga 40 orang setiap kali berkeliling. Bus bernuansa merah nan gagah ini memiliki design bus menyerupai sebuah tram di Eropa, hal ini sangat menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bus ini dioperasikan oleh PT. Telekomunikasi Seluler sejak diresmikan oleh Walikota Semarang pada 28 Oktober 2014.

Kapan saya bisa menggunakan transportasi tersebut ? Semarjawi beroperasi setiap hari dengan waktu keberangkatan tertentu yakni untuk hari senin s/d kamis akan beroperasi pada pukul 18.00-20.00, lalu pada hari jumat akan beroperasi pada pukul 16.00-21.00, dan pada sabtu-minggu pada pukul 08.00-10.00 dan 15.00-21.00. waktu operasional Semarjawi dapat berubah sewaktu-waktu, tarif  yang dikenakan senin s/d jumat sebesar Rp 10.000,- dan sabtu s/d minggu sebesar Rp 15.000. Lalu bagaimana cara saya mendapatkan tiket nya ? Untuk pembelian tiket sendiri bisa melakukan pemesanan tiket terlebih dahulu melalui situs resmi Semarjawi di  atau bisa mendatangi langsung ke tempat pusat pelayanan dan informasi bus Semarjawi di Retro Caf Jl. Garuda 09 Kota Lama Semarang.

Article by : Aid-N