Rapat Koordinasi Protokol Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang – Achmad Yani International Airport | Semarang

Rapat Koordinasi Protokol Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

 

image

      Semarang (25/02) – Dalam rangka meningkatkan keamanan di lingkungan Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang, pihak Manajemen PT. Angkasa Pura I mengadakan Rapat Koordinasi Protokol Bandara Internasioanal Ahmad Yani Semarang dengan mengundang beberapa protokol dari berbagai instansi pemerintahan di tingkat Kota Semarang dan Provinsi Jawat Tengah pada Hari Rabu (24/02) kemarin.

Tujuannya adalah untuk mengkoordinasikan peningkatan keamanan di Bandara Internasional Ahmad Yani khususnya di daerah terminal dan VIP Room. VIP Room merupakan  fasilitas yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang digunakan sebagai tempat transit tamu-tamu pemerintahan. Selain itu, pada rapat koordinasi protokol, pihak Angkasa Pura juga memberikan informasi bahwa semua orang yang memasuki daerah keamanan terbatas di terminal bandar udara wajib melalui pemeriksaan petugas Airport Security kecuali Presiden (RI.1) & Wakil Presiden (RI.2). Informasi ini disampaikan kepada seluruh protokol agar tidak terjadi kesalahpahaman dan penyamarataan informasi mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan.

Rapat tersebut lebih banyak membahas kesepakatan mengenai mekanisme perizinan untuk pemakaian VIP Room dan pembagian daerah steril dan daerah keamanan terbatas yang ada di VIP Room. Hasil rapat tersebut dinyatakan bahwa mekanisme perizinan adalah protokol yang ingin memakai VIP Room harus meminta izin kepada pihak pengelola VIP Room yaitu Pemprov Jateng yang selanjutnya izin tersebut diteruskan kepada pihak Aviation Security (Avsec) ataupun pihak Airport Duty Officer (ADO) untuk ditindaklanjuti. Selain itu, semua pintu masuk yang ada di VIP Room menuju ke arah airside dan daerah steril akan dikunci oleh pihak Angkasa Pura jika tidak terdapat acara yang berlangsung, karena pihak Angkasa Pura lah yang bertanggung jawab atas keamanan yang ada di area Bandar Udara. (Hpr)